Minggu, 14 Oktober 2012
Ada yang salah dalam hal ini
Selasa, 14 Februari 2012
Kupi Kupi Cantik
Hari ini ceritanya gw jadi guide gratisan (lagi). Kalo biasanya "turis" gw berupa keluarga atau sekadar teman, sekarang berupa teman-teman.
Ya, teman-teman. Teman SMA.
Mereka ini para perempuan yang bertipe make up repot. Tapi gw gak akan ngebahas mereka. Pembahasan gw kali ini berupa kopi & muffin.
Jadi gini ceritanya, gw diminta mereka untuk ke pantai kuta. Sebagai teman yang baik, gw menemani mereka untuk menunjukan jalan. Tapi gw gak ikutan ke pantai. Gw nongki sendirian di mc.d mc.caffe. Disinilah cerita kupi-kupi cantik gw bermula. Gw datang memesan iced coffe & chooco muffin.
Begitu gw cobain kopinya, anjrit! Pait! Gw pun mengambil 2 bungkus kecil pure sugar. Masih pait juga rupanya. Kemudian gw bangkit untuk mengambil 3 bungkus kecil gula kembali. Udah gw campur ke kopinya tapi tetep aja pait. Hell.
Dengan perasaan agak gondok, akhirnya gw kembali bangkit untuk mengambil 2 bungkus kecil pure sugar itu kembali. Gw campur, gw aduk, gw cicipin. Oke udah pas rasanya. Tapi yang bikin gw bingung nih ya, semakin sedotannya gw kebawahin kok semakin manis itu kopi. Akhirnya gw perhatikan baik-baik bagian bawah gelasnya.Ternyata gulanya belum teraduk sempurna a.k.a mengendap di dasar.
-___________________-
Dan alhasil gw minum kopi yang luar binasa manisnya. Lalu gw mencicipi muffin yang tadi gw pesen. Gw potong atasnya dengan memakai garpu.
Keras. Itu yang terpikir oleh gw ketika memotong & mencicipi muffin itu.
Tapi bisa aja atasnya doang yang keras kan? Gw pun memotong & mencicipi bagian dalamnya.
Keras. Oke.
Gw gigit muffinnya. Kesimpulan gw tentang muffin ini adalah lo dapat membuat anjing mati seketika dengan melemparnya.
Ah, what a perfect sunset.
*memandang matahari terbenam sendirian dari pinggir mekdi*
Sabtu, 28 Januari 2012
Bukan Salah Kain
Hmm sudah lama kita tidak berjumpa
HAHAHAHAHAHAHA
Oke kembali ke tulisan
*benerin posisi*
Kali ini gw akan ngebawelin tentang masalah gender kaum gw. Perempuan.
Bukannya mau ngebandingin sama lawan jenis apa gimana, tapi ini tentang harga diri men!
Kenapa sih harus selalu perempuan yang disalahin ketika diperlakukan tidak senonoh? Emangnya kita gitu yang mau diperlakukan seperti itu? NGGAK!
Banyak yang bilang kalo korban pemerkosaan itu bajunya minim bahan yang dapat mengundang hasrat lelaki dan seharusnya memakai baju yang tertutup. Hey mereka KORBAN loh! Kalo orang yang kamu sayang menjadi korban pemerkosaan apa masih bisa bicara seperti itu?
Gak usah ngomongin masalah baju yang minim deh.
Terus apa kabarnya sama perempuan yang sudah menutup dirinya dengan sangat sopan a.k.a. memakai kerudung atau mereka yang membalut tubuhnya dengan beberapa lapis pakaian, tapi masih juga dilecehkan?
Masih mau bilang salah mereka?
Masih mau bilang seharusnya mereka memakai pakaian yang lebih tertutup?
Mending pergi aja lo pada ke neraka!
Belakangan ini banyak terjadi pelecehan seksual di dalam transportasi publik, yang salah satunya dialami oleh seorang IBU BERUMUR 43 TAHUN ketika hendak pergi ke pasar.
43 TAHUN!
Itu orang yang melakukan pelecehan gak kebayang Ibunya sendiri apa gimana sih?
Hasrat sih hasrat.
Tapi emangnya mereka gak mikirin perempuan yang mereka sayangi apa?
Gak mikir kalo seandainya para perempuan itu yang menjadi korban?
BOKEP ITU CUMA ADA DI OTAK LO!
Gak selalu pelecehan seksual menjadi kesalahan perempuan.
Inget ya, "mereka" itu KORBAN.