Kamis, 06 November 2014

Inspiration, come to momma


Belakangan ini gw kurang mendapatkan inspirasi. Penyebabnya adalah ketika  gw melaksanakan bimbingan skripsi dengan pembimbing dua gw. Begitu liat lipetan di tiap kertas dan analisis yang diprotes, TARAAAAAA. Berasa dosa gw dihitung satu-satu. "Kamu ngerti gak sih maksud dari analisis dan teori ini apa?! Gak ada yang nyambung analisis kamu di pembahasan!" Tiba-tiba gw muntah darah di ruang jurusan. Mengobati rasa sakit di dada gw, gw membalasnya dengan pergi ke perpustakaan fakultas dan jadilah 80% bab 6, penutup yang terhormat.


Masalah utamanya ada di bab 5, yaitu bab pembahasan.
"Saya ngerti bu tentang analisis dan teori ini. Cuma saya bingung aja gimana cara nuanginnya jadi kata-kata. Karena kemarin saya udah pusing, ya udah saya kumpulin aja." Gw protes dan sedikit curhat. Pembimbing gw cuma ngeliatin dengan mata yang seakan berbicara, "cape deh! bego lo!" -..-


Berhari-hari gw mencari-cari inspirasi dengan berbagai suasana, tapi gak nemu juga. Kata sepupu dan abang gw, mereka selalu berhasil merenung dan mendapatkan inspirasi di toilet pribadi. Kalo gw yang di toilet, bukannya dapet inspirasi, malah inspirasi yang udah ketampung jadi jatuh dan kesiram flush jamban. (((( jamban ))))


----------------------------------------------------------


"Makanya, banyakin baca!"
"Udah kok, bu."
"Buku apa? Bukunya Mundardjito?"
"Bukan, yang itu saya udah baca kok"
"Terus, buku apa?"
"Fifty shades of grey trilogy."
"....................."